ROTI MARYAM

Roti Maryam ini jadi favoritnya suami. Waktu saya hamil anak pertama juga pingiiiiin banget makan roti Maryam, akhirnya beli pake topping sosis dan mayones. Waktu itu berasa enakk banget. Kesukaan makan roti Maryam pun kebawa sampai kami di Jerman. Kebayang kan susahnya nyari roti Maryam di sana. Ga hilang akal, saya search aja resep roti Maryam di mbah gugel. Hasilnya nemu blog temen yang kebetulan tinggal di Hamburg juga. Beberapa kali bertemu dengan Bu Retno Prihandana, suhu masaknya orang indo di Hamburg. Bu Retno dapat resepnya dari temennya Bu Helwah Balfas orang Indo juga yang tinggal di Hamburg. Bu Helwah pun suhu masak di Hamburg. Ohya Bu Helwah ini asli arab. Jadi suami-suami mereka ini bekerja di Airbus sebagai engineer.

Alhamdulillah roti Maryam pun sering saya bikin selama di Jerman, bahkan di Indonesia saya juga sering bikin. Apalagi kalau pas lebaran haji. Dimakan pakai gule daging kambing atau sapi nikmaaattttt banget. Bikin adonannya mudah banget. Yang aga susah itu cara membuat supaya banyak layer dan kalau bias tipis adonannya supaya jadi roti Maryam yang renyah. 

Resepnya :

1 kg tepung

400 ml air

2 sdm mentega

5 sdm minyak goring

3 – 4 butir telur

2 sdm garam

Caranya :

Step by step nya bisa langsung liat di blog Bu Retno ya, saya selalu ga bisa bikin fotonya karena pasti kameranya belepotan kena minyak. 

Campur semua bahan, uleni lalu tutup dengan plastic. Diamkan ½ - 1 jam. Bagi adonan menjadi 12 bulatan.

Tipiskan adonan seperti kulit martabak, arah memanjang, olesi atasnya dengan campuran mentega dan minyak goreng (1:1) ratakan dan tipiskan.

Kemudian lipat adonan dari arah atas atau bawah, dengan pola seperti mem-wiru jarik. Lihat gambar yang saya ambil dr blog Bu Retno.

Lalu dari ujung kanan gulung hingga membentuk lingkaran, begitu juga dari arah kiri. Sampai bertemu di tengah. Gulungnya tidak usah terlalu rapat. Lalu tumpuk dua lingkaran tersebut.

Panggang di atas Teflon, tekan perlahan dan putar putar supaya matang merata. Lalu balik rotinya, panggang hingga kedua sisi matang kecoklatan.

Jika disimpan dulu, maka menghangatkannya dengan cara panggang sebentar di Teflon dengan menambahkan 1 sdm mentega.

Tadaaaa roti Maryam siap disantap dengan gule, madu atau sirup seperti favorit suami saya, atau pake yogurt. Bias juga pakai irisan sosis panggang dicampur selada kriting dan mayones, jangan lupa roti maryamnya dicabik-cabik dulu ya.

Kalau masih susah bikinnya atau gam au repot tangan belepotan minyak, beli saja di saya dalam bentuk frozen heheehehe. Add pin bb saya di 7d9cca88 atau di sms/wa 08885103401.