Minggu, 23 November 2014

MY PURSUIT of HAPPYNESS



Bahagia bagi setiap orang berbeda. ada yang merasa bahagia jika ….



Menerima dan mensyukuri  apapun yang dia punya,



Ada yang berbahagia seperti semudah dia mengucapkannya,



Berbahagia karena pencapaian atas sesuatu,



Berbahagia karena diberi sesuatu..







Saya sering bahagia hanya dengan melihat anak-anak tidur lelap setelah seharian bermain. Bahagia karena anak-anak bisa makan dengan lahap masakan saya. bahagia mendengar hafalan quran anak-anak bertambah lagi. Bahagia melihat suami pulang dari kerja. Bahagia bisa punya waktu menemani tumbuh kembang anak. Bahagia melihat semua keluarga saya bangun pagi dari tidur lelapnya semalam. Bahagia karena orang tua masih sehat dan energik.




Tapiii…




Pernahkah kita fikirkan kebahagian di luar lingkaran keluarga kecil kita. Mungkinkah orang yang tinggalnya 20 meter dari rumah kita juga berbahagia seperti kita? Apakah orang yang setia menunggu penumpang di ujung kompleks juga bahagia menatap hari esok? Atau orang yang setiap hari lewat di depan rumah kita membantu memindahkan sampah ke landfill juga bisa merasakan bahagia bersama dengan keluarganya? 








Bahagia kadang tidak datang dengan sendirinya. Banyak kebahagiaan yang baru akan datang jika kita mau berusaha, bekerja keras dan pantang menyerah untuk mencapainya. Kebahagiaan tidak akan tercapai hanya dengan duduk berdiam diri berpangku tangan. Kebanyakan bahagia akan semakin dekat setelah kita kejar. 



Jika hari ini anda merasa masih belum bahagia, maka jadikanlah apa yang membuat anda tidak bahagia itu sebagai pemecut kita untuk melakukan sesuatu. Pursuit of happyness, film lama yang dibintangi will smith benar-benar menggambarkan bahwa kebahagiaan harus dicapai dengan perjuangan. Bahagia itu tidak datang dengan sendirinya. Kekuatan untuk membahagiakan orang-orang terdekat seringkali menjadi bahan bakar yang paling sempurna sehingga kita sebagai mesinnya mampu bergerak mendekati tujuan bahagia.







“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” QS 13:11




Apa yang Allah katakan dalam Al Quran itu pasti benar. 


Pernahkah kita bayangkan, suatu saat perpanjangan tangan kita bisa menghadirkan kebahagiaan ke dalam hidup orang yang kurang beruntung. Saya selalu berdoa supaya dalam hidup saya juga bisa berbagi kebahagiaan dengan banyak orang. Bahwa bekerja bukan hanya untuk kepentingan sendiri, tapi juga supaya bermanfaat bagi orang banyak. Kebahagiaan adalah milik semua orang. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar