Atau keluarga terdekat kita. Yakinkah
Bapak atau Ibu kita sudah merasa nyaman dengan kehidupannya sekarang? Atau masih
adakah keinginan mereka yang belum tercapai? Ataukah pernahkah kita tanya apakah
ada harapan khusus mereka terhadap kita?
Ini adalah tulisan saya pada
postingan sebelumnya. Dan belum tuntas saya tulis saat itu.
Dalam hati kecil saya selalu
bertanya-tanya apakah orangtua saya bahagia penuh saat saya memutuskan untuk
menjadi full time mother dan tidak berkarir di luar. Melihat ke belakang
bagaimana mereka memberikan fasilitas terbaik untuk saya dan adik-adik dari
awal kami melihat dunia sampai ke jenjang pernikahan.
Sungguh saya tidak bisa
membayangkan atau tidak berani menanyakan hal itu. Karena saya tahu jawabannya.
Tidak mungkinlah mereka memberikan jawaban yang mengecewakan kepada saya.
Selalu sedih setiap di jalan
melihat orang tua yang berkendara sendiri atau berdua. Saya selalu berdoa
supaya saya bisa selalu mengantar mereka atau menyediakan kendaraan plus sopir
untuk mereka. Selalu terbayang insyaAllah saya bisa memberikan ketenangan hidup
di masa tua mereka selain waktu dan perhatian yang bisa kami berikan kepada
mereka. Selalu berharap bisa memberikan sesuatu untuk mereka tanpa harus
meminta kepada suami. Selalu berharap agar saya bisa menjadi anak yang
dibanggakan, ibu rumah tangga penuh yang mandiri finansial.
Adakah kemampuan saya untuk mengejar
kebahagiaan seperti di atas?
Kenal dengan oriflame membuat
saya bisa berdiri tegak, menggambar mimpi dan berlari menggapainya. Suatu kemudahan
untuk bisa bekerja dari rumah, menyusun langkah kerja dalam deretan tugas
sebagai ibu, istri dan anak. Meyakini bahwa mimpi membahagiakan orang tersayang
akan segera tercapai. This is my pursuit of happiness.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar